Wednesday, September 9, 2015

Perhatikan Gejala MERS

virus Mers

Hi Sobat ada yang tahu atau pernah dengar tentang penyakit yang disebabkan oleh Virus.Kali ini saya akan membahas tentang virus yang sedang mewabah di salah satu negara.jika kita dengar penyakit yang disebabkan oleh virus yang berbahaya saya pribadi merasa ngeri sekali.karna bisa saja kita terjangkit dengan virus itu tanpa sengaja melalui orang lain.untuk itu kita harus dibiasakan hidup sebaik mungkin dan menjaga pola makan secara baik dan rajin rajin lah berolahraga.yang pasti kita harus menjaga kebersihan baik dari badan kita sendiri dan juga menjaga kebersihan rumah kita.karna kita tidak tahu kapan penyakit itu datang secara tiba tiba.saya akan memberikan Langkah langkah penanganan virus MERS.

MERS singkatan dari (Middle East Respiratory Syndrome) atau MERS-Cov adalah penyakit yang disebabkan virus Corona, di mana virus ini menyerang saluran pernapasan, dari yang ringan hingga berat
Perhatikan Gejala MERS
Gejala MERS, meliputi:
  • Gangguan pernapasan akut
  • Demam hingga mencapai 38°C bahkan lebih
  • Batuk dan sesak napas
  • Pada beberapa kasus, mengalami diare
  • Pernah melakukan perjalanan ke daerah Timur Tengah selama 14 hari sebelumnya
Apabila Anda mendapati/mengalami gejala-gejala tersebut, untuk mendeteksi penyakit MERS atau bukan, dokter akan menganjurkan beberapa pemeriksaan laboratorium, seperti:

Pemeriksaan klinis rutin
Pengambilan sampel (swab) untuk pemeriksaan dahak dan darah, terutama yang mempunyai pneumonia (radang paru).

Pemeriksaan melalui saluran napas atas dan bawah
Pemeriksaan yang akan dilakukan, seperti tes virus influenza A dan B, virus influenza A subtype H1, H3, dan H5N1.
Pemeriksaan virus Corona baru
Pemeriksaan ini dilakukan sebagai konfirmasi diagnosis, yaitu dengan metode reserve transcriptase polymerase chain reaction (RT-PCR) yang bisa  mendeteksi tingkat RNA. Pengambilan sampel (swab)       diambil dari beberapa tempat di saluran napas atas (hidung, tenggorokan, kerongkongan) dan saluran napas bawah (dahak), setiap 2-3 hari agar dapat terlihat jenis virusnya.

Langkah-Langkah Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
Langkah yang akan dilakukan sebenarnya sama seperti pencegahan terhadap penyakit flu burung dan infeksi saluran napas lainnya. Dengan kata lain, pencegahan infeksi dan tindakan pengendalian sudah akan dimulai semenjak seseorang (pasien) mengalami gejala-gejalanya, terutama infeksi pernapasan akut yang disertai demam.
Sebagai langkah pengaturan ruang atau kamar pun, tempat tidur akan diberi jarak minimal satu meter antara pasien yang satu dengan lainnya, terutama pasien dengan infeksi saluran napas atas ataupun yang tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD), seperti masker, dll.
Namun, tindakan pencegahan infeksi lainnya, dapat juga dilakukan melalui hal berikut:
  • Sebaiknya hindari transmisi (transfer kuman) lewat percikan air ludah (droplet), sebisa atau sejauh mungkin.
  • Terapkan selalu etika batuk, yaitu mengenakan masker atau gunakan tisu untuk menutup mulut serta hidung Anda setiap batuk maupun bersin. Segera buang tisu yang sudah digunakan pada tempat sampah yang tersedia.
  • Rajinlah mencuci tangan Anda dengan air dan sabun, bisa juga dengan cairan disinfektan yang telah disediakan.

No comments:

Post a Comment